Langit di atas Candi
Prambanan mulai temaram saat namanya dipanggil sebagai pemenang medali emas
Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika atau International Olympiad
on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2015. Dari seluruh peraih medali emas, ia
ternyata berada di peringkat pertama dengan nilai tertinggi.
Namanya Joandy Leonata
Pratama. Ia berlaga di IOAA 2015, setelah melewati seleksi panjang dari SMA
Sutomo 1, Medan, Sumatera Utara. Di tengah keriuhan ucapan selamat dari
teman-teman satu delegasi, namanya dipanggil untuk kedua kali. Joandy kaget
bercampur girang. Dia berlari setengah melompat ke panggung. Kali ini ia
mendapat penghargaan untuk kategori Best Observation. Penghargaan kategori ini
diberikan kepada peserta dengan nilai tertinggi pada kategori observational
test.
Joandy seperti diberi berkah
bertubi-tubi, karena namanya disebut lagi untuk ketiga kalinya. Kali ini ia
dinobatkan sebagai The Absolute Winner. Ini karena nilainya paling tinggi di
antara seluruh pemenang medali emas.
Di panggung, tampak
jelas ia berusaha menahan luapan kegembiraan saat menerima
penghargaan-penghargaan tersebut. Seolah tidak sabar berbagi kesuksesan dengan
semua orang.
Turun dari panggung,
berapi-api penuh kegembiraan ia bercerita, betapa senangnya pemuda yang
baru lulus SMA pada bulan Mei ini, mendapatkan tiga penghargaan sekaligus.
"Nggak ngirain dipanggil lagi, kaya shock gitu. Kaya bingung gitu",
ucapnya dengan nada tinggi, berusaha mengalahkan kerasnya suara sound system
acara penutupan.
Dengan antusias ia lanjut
bercerita tentang persiapannya menghadapi IOAA 2015. Tahun 2015 ia mengikuti
pelatihan khusus selama empat bulan. "Selama empat bulan tahun ini. Tiga
bulan tahun lalu. Jadi totalnya tujuh bulan." Joandy adalah pemenang
medali perunggu pada IOAA 2014 di Rumania.
"Saya berterima kasih
kepada dosen-dosen di ITB." ucapnya mengenang masa-masa pelatihan.
Doa orangtua baginya
berperan penting. Dukungan teman-teman juga sangat memengaruhi prestasinya.
Sekali lagi, Selamat, Joandy! Selamat melanjutkan pendidikan di Fakultas
Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung. Semoga studimu bisa memberikan
kontribusi terhadap dunia astronomi yang kau sukai, seperti harapanmu.
No comments:
Post a Comment