Tim Olimpiade Biologi
Indonesia kembali meraih prestasi. Sebanyak empat siswa SMA berhasil menyabet
satu medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu dalam ajang
kompetisi International Biology Olympiad (IBO) ke-26 yang berlangsung di
Aarhus, Denmark.
Empat siswa SMA berprestasi
anggota Tim Olimpiade Biologi Internasional itu adalah Maria Patricia
Inggriani, dari SMA Kharisma Bangsa, peraih medali emas; Valdi Ven Japranata,
dari SMA Kristen IPEKA Sunter, peraih medali perak; Hana Fauzyyah Hanifin, dari
SMA SEMESTA Semarang, peraih medali perak; dan Nagita Gianty Annisa dari
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong, peraih medali perunggu.
Tim Olimpiade Biologi Indonesia berkompetisi dengan 241 siswa dari 61 negara
peserta IBO. Mereka tiba di tanah air pada Senin sore (20/07/2015) di Bandara
Soekarno-Hatta, Banten.
Kepala Subdirektorat
Kelembagaan dan Peserta Didik Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Didik Suharlan
mengatakan, para peserta Olimpiade Biologi Internasional ini telah melalui
proses seleksi berjenjang dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan
nasional melalui Olimpiade Siswa Nasional (OSN). "Fair. Semua anak bangsa
diberikan kesempatan yang sama," ujarnya saat menjemput Tim Olimpiade
Biologi Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, (20/07/2015).
International Biology
Olympiad (IBO) atau Olimpiade Biologi Internasional 2015 berlangsung pada 12
s.d 19 Juli 2015, di Aarhus, Denmark. IBO merupakan ajang kompetisi tahunan
bagi para siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari seluruh dunia yang
diselenggarakan setiap bulan Juli. Ujian yang diselenggarakan mencakup ujian
praktikum dan ujian teori di bidang Biologi.
Pada ujian praktikum, ada
empat topik yang harus diselesaikan peserta kompetisi selama 90 menit, yaitu
Mikrobiologi dan Biologi Molekuler; Anatomi, Sistematik dan Evolusi Tumbuhan;
Morfologi dan Fungsional Hewan; dan Biokimia.
Sebagai penghargaan,
pemerintah Indonesia memberikan beasiswa penuh untuk melanjutkan studi Sarjana
(Strata 1) kepada masing-masing peraih medali. Maria Patricia Ingriani dan Hana
Fauzyyah Hanifin telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
Sedangkan Valdi Ven Japranata dan Nagita Gianty Annisa akan melanjutkan studi
di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tidak hanya itu, penghargaan pun
juga diberikan dengan melanjutkan pemberian beasiswa hingga jenjang Strata 3
bagi siswa peraih medali emas, dan beasiswa hingga jenjang Strata 2 bagi siswa
peraih medali perak.
No comments:
Post a Comment