Berikut ini contoh salah satu jawaban PPG Daljab Guru tertentu yang berupa tugas membuat studi kasus. Dalam tugas ini saya mengambil tema Makalah Studi Kasus: Guru PPPK dalam Mengatasi Siswa yang Sering Bolos Sekolah
I. Pendahuluan
Masalah ketidakhadiran siswa
atau bolos sekolah merupakan tantangan yang kerap dihadapi oleh pendidik, baik
guru yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil maupun guru yang menjabat sebagai Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Fenomena ini dapat memengaruhi
prestasi akademik, perkembangan sosial, dan keberhasilan pendidikan siswa. Oleh
karena itu, diperlukan pendekatan yang komprehensif untuk menangani masalah ini
agar siswa dapat kembali termotivasi untuk belajar dan aktif mengikuti kegiatan
sekolah.
II. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi hampir
setiap hari di sekolah saya SMP Buana Raya Utama, selalu ditemukan siswa baik
di kelas VII, VIII maupun IX yang sering tidak hadir tanpa keterangan yang
jelas. Penyebabnya bervariasi, mulai dari faktor internal seperti kurangnya
motivasi belajar, hingga faktor eksternal seperti lingkungan keluarga yang
kurang mendukung atau pergaulan yang negatif. Guru PPPK di sekolah tersebut
memegang peran strategis dalam mengatasi masalah ini, mengingat posisinya
sebagai pendidik yang dituntut untuk mampu memberikan solusi terhadap tantangan
pendidikan.
III. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam
Penelitian Studi Kasus Mengatasi Siswa yang Sering Bolos Sekolah adalah sebagai
berikut
1. Apa saja
faktor penyebab siswa sering bolos sekolah?
2. Bagaimana
strategi yang dapat diterapkan oleh guru PPPK untuk mengatasi masalah ini?
3. Apa
hasil yang diharapkan dari penerapan strategi tersebut?
IV. Tujuan Penulisan
Sedangkan tujuan penulisan Penelitian
Studi Kasus Mengatasi Siswa yang Sering Bolos Sekolah adalah sebagai berikut
1. Mengidentifikasi
faktor-faktor yang menyebabkan siswa sering bolos sekolah.
2. Menjelaskan
strategi efektif yang dapat diterapkan oleh guru PPPK.
3. Memberikan
rekomendasi untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang.
V. Metodologi
Penulisan makalah ini didasarkan
pada studi kasus yang melibatkan wawancara dengan guru PPPK, observasi langsung
di lingkungan sekolah, dan tinjauan literatur terkait masalah absensi siswa.
Data yang dikumpulkan dianalisis untuk menemukan pola dan solusi yang relevan.
VI. Hasil dan Pembahasan
A. Faktor Penyebab Siswa
Bolos Sekolah
1. Faktor
Internal:
a) Kurangnya
minat belajar.
b) Rasa
percaya diri yang rendah.
c) Gangguan
emosional atau psikologis.
2. Faktor
Eksternal:
a) Lingkungan
keluarga yang kurang mendukung.
b) Pergaulan
dengan teman sebaya yang memiliki perilaku negatif.
c) Jarak
sekolah yang jauh atau kondisi transportasi yang sulit.
B. Strategi Guru PPPK dalam
Mengatasi Siswa Bolos
1) Pendekatan Personal:
Guru
melakukan pendekatan individual kepada siswa yang sering bolos untuk memahami
alasan di balik perilaku tersebut. Hal ini dilakukan melalui sesi konseling
atau diskusi santai di luar kelas.
2) Kolaborasi dengan Orang
Tua:
Guru
mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua siswa untuk membahas perkembangan
dan mencari solusi bersama.
3) Pemberian Motivasi:
Guru
memberikan motivasi melalui cerita inspiratif, penghargaan atas kehadiran, atau
penguatan positif terhadap upaya siswa untuk hadir di sekolah.
4) Kegiatan yang Menarik:
Menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan melalui pembelajaran berbasis proyek,
permainan edukatif, atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan minat
siswa.
5) Pengawasan dan
Pendampingan:
Guru bekerja sama dengan tim
bimbingan konseling (BK) untuk memantau siswa yang berisiko tinggi bolos dan
memberikan intervensi yang diperlukan.
C. Hasil yang Dicapai
1. Peningkatan
kehadiran siswa di kelas.
2. Terbangunnya
hubungan yang lebih baik antara siswa, guru, dan orang tua.
3. Peningkatan
motivasi belajar dan hasil akademik siswa.
VII. Kesimpulan dan
Rekomendasi
Masalah siswa yang sering
bolos sekolah memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk guru
PPPK. Dengan menerapkan pendekatan personal, kolaborasi dengan orang tua, serta
strategi pembelajaran yang menarik, guru PPPK dapat membantu siswa mengatasi
hambatan mereka untuk hadir di sekolah. Untuk keberlanjutan, pihak sekolah juga
perlu menyediakan pelatihan bagi guru dalam menangani masalah absensi siswa
serta membangun sistem pendukung yang kuat di lingkungan sekolah.
Daftar Pustaka
Depdiknas. (2008). Panduan
Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Slameto. (2010). Belajar dan
Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2017). Metode
Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
No comments
Post a Comment