Tanda-Tanda Persalinan Dan Mekanisme Persalinan. Sebelum terjadi persalinan
sebenarnya seminggu sebelum memasuki bulannya “minggunya dan harinya” yang
disebut kala pendahuluan (prematori stage of labor) memberikan tanda-tanda
sebagai berikut :
·
Lightening atau setting/dropping yaitu
kepala turun memasuki Pintu Atau Panggul (PAP) terutama pada primigravida.
·
Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri
turun.
·
Perasaan susah atau sering kencing karena
kandung kemih tertekan oleh bagian terendah janin.
·
Rasa sakit di perut dan pinggang oleh adanya
kontraksi-kontraksi lemah dari uterus, kadang-kadang disebut “False Labor Pains”.
·
Servik menjadi lembek mulai mendatar dan
sekresinya bertambah dan bisa campur darah (Bloody show).
Tahap-
Tahap Persalinan
1. Kala
I
Definisi : kala I
persalinan dimulai dengan kontraksi uterus yang menyebabkan dilatasi osteum
uteru externum. Kala I telah sempurna apabila servik telah membuka cukup luas
untuk dapat dilewati kepala janin untuk dilahirkan. Kala I terhitung dari waktu
mulai pembukaan serviks sampai pembukaan lengkap.
Kala I terdiri dari 2 fase
:
·
Fase laten : dimana pembukaan serviks
berlangsung lambat sampai pembukaan 3 cm berlangsung 7-8 jam.
·
Fase aktif : berlangsung 6 jam dan dibagi 3
sub fase.
a)
Periode akselerasi berlangsung 2 jam,
pembukaan 4 cm (mulai gerakan partosray).
b)
Periode dilatasi maksimal (steady) selama 2
jam pembukaan menjadi 9 cm.
c) Periode
deselerasi berlangsung lambat dalam 2 jam, pembukaan lengkap.
2. Kala
II
Definisi : dimulai dari
dilatasi penuh serviks dan sempurna apabila bayi telah dikeluarkan dari uterus
secara menyeluruh. Pada kala ini kontraksi uterus menjadi sangat khas dalam
sifat ekspalsinya dan kontraksinya menjadi sangat kuat (amplitudonya 60-80
mmhg). Kontraksi ini terus berlangsung seperti pada kala transisi dengan selang
waktu 2-3 menit dan lamanya kontraksi 1 menit. Sekarang fetus didorong keluar
oleh segmen atas rahim yang menjalani retraksi yang dapat dilihat secara kasar
melewati serviks yang terbuka dan jalan lahir. Fetus didorong oleh tekanan
aksis fetus ke bawah dan ke belakang tegak lurus dengan pintu masuk Pelvis.
Dengan kata lain kala II adalah kala pengeluaran janin.
3. Kala
III
Definisi : pelepasan
placenta secara normal. Placenta belum terlepas dengan adanya
kontraksi-kontraksi uterus selama kala I dan awal kala II persalinan, karena
sisi placenta harus diperkecil sampai separuh ukuran aslinya sebelum
dimungkinkan terjadi pelepasan. Ketika tubuh bayi dapat dilahirkan pada kala II
maka panjang uterus berkurang sehingga kekebalan dinding otot uterus tersebut
akan bertambah dan besarnya kapasitas uteri akan berkurang sampai ukuran
semula, biasanya dimulai pada pusatnya (bagian tengah) dan meluas
kesekelilingnya. Karena disusun oleh jaringan elastis maka placenta akan
terlepas dari dinding uterus. Suatu kontraksi uterus yang benar-benar efektif
tidak hanya menyebabkan pelepasan placenta tetapi juga mendorong placenta tersebut
ke segmen bawah rahim dan segmen atas vagina hampir setelah bayi lahir. Pada
akhir persalinan kala III uterus mempunyai ukuran kira-kira panjangnya 15 cm,
lebar 10 cm, dan tebal 7,5 cm.
4. Kala
IV
Dimulai dari setelah
lahirnya placenta selama 2 jam.
Mekanisme
Persalinan
Terdapat 8 gerakan posisi
dasar yang dilakukan ketika janin berada pada presentasi verteks sevatik (Helen
Varney, et all, 2002).
1. Penurunan
Setelah masuk pintu atas
panggul maka kepala terkunci dipintu atas panggul.
2. Engagerment
Pada saat ini his kuat
kepala masuk pintu atas panggul dengan posisi sutura sagitalis melintang atau
miring.
3. Fleksi
Karena pintu bawah panggul
sempit jadi kepala menyesuaikan diri dengan cara fleksi yang mana ubun-ubun
kecil berada dibagian bawah.
4. Rotasi
internal
Terjadi rotasi internal
yaitu ubun-ubun kecil berputar di bawah simpisis.
5. Defleksi
Kepala turun atas bantuan
his dengan mengeluarkan bagian terendah dari kepala yaitu ubun-ubun kecil.
Posisi kepala menghadap ke luar dan lahirlah kepala.
6. Restitusi
45O
Kepala melakukan putaran
praksi 45O dan kepala menghadap salah satu perut ibu.
7. Rotasi
eksternal 90O
Terjadi rotasi eksternal
yaitu kepala melakukan putaran menyesuaikan dengan letak punggung bayi sehingga
posisi bayi menghadap salah satu paha ibu.
8. Eksfulsi
Lahirlah bahu depan, bahu
belakang dan seluruh badan serta bagian extermitas.
Demikian informasi tentang Tanda-Tanda Persalinan Dan Mekanisme Persalinan. Semoga ada manfaatnya.
No comments
Post a Comment