Kabar membanggakan kembali datang dari siswa-siswa terbaik Indonesia di bidang informatika. Empat siswa Indonesia berhasil meraih tiga medali perak dan satu perunggu pada ajang Olimpiade Informatika Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI) ke-35 yang digelar pada 28 Agustus s.d. 4 September 2023 di Szeged, Hungaria.
Tiga medali perak diraih
oleh Vannes Wijaya dari SMAN 8 Pekanbaru, Matthew Allan dari SMA Kanisius
Jakarta, dan Albert Ariel Putra dari SMA Kristen Petra 4 Surabaya. Sementara
itu, medali perunggu diraih oleh Joel Gunawan dari SMAS Kristen Gloria 2 Surabaya.
Staf Ahli Menteri bidang
Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menyambut kedatangan para siswa berprestasi
tersebut di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Di hadapan para siswa dan para
pembina, Tatang menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas raihan prestasi
yang telah diraih. “Selamat kepada para adik-adik yang telah menorehkan
prestasi di ajang Olimpiade Informatika Internasional. Ajang ini merupakan
lomba yang sangat penting dan prestisius sehingga sangat kompetitif,” kata
Tatang di Tangerang, Selasa (5/9).
Tatang menambahkan, sebagian
besar siswa berprestasi di ajang IOI telah diterima di perguruan tinggi luar
negeri dengan Beasiswa Indonesia Maju (BIM). “Secara portofolio mereka adalah
talenta-talenta terbaik di bidang informatika dan sebagian sudah ada yang
diterima di perguruan tinggi luar negeri. Mudah-mudahan mereka bisa kembali ke
tanah air dan akan mengembangkan transformasi digital di Indonesia,” tambahnya.
Pelaksana tugas (Plt.)
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Hendarman, turut memberikan
apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa yang menorehkan prestasi di
ajang IOI. “Selamat dan sukses atas prestasi yang diraih. Jadikan ini
pengalaman berharga untuk tetap berprestasi di masa mendatang,” tutur
Hendarman.
Di ajang IOI 2023, para siswa
turut didampingi oleh tim pembina yaitu Ashar Fuadi selaku International
Technical Commitee Member, Jonathan Irvin Gunawan selaku International
Scientific Committe, Prabowo Djonatan selaku Leader, Yohandi selaku Deputy
Leader, dan Brian Marshal selaku Guest. Kelimanya merupakan bagian dari Ikatan
Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA-TOKI).
Salah satu pembina, Prabowo
Djonatan, mengutarakan seluruh siswa telah melakukan yang terbaik dalam ajang
IOI ke-35. “Tahun ini soal-soal yang diujikan lebih sulit. Hal itu terlihat
dari keseluruhan nilai seluruh peserta yang lebih kecil daripada tahun
sebelumnya. Namun, performa tim Indonesia bisa dikatakan sangat baik karena
berhasil mendapatkan nilai yang cukup tinggi,” katanya.
Peraih medali perak, Matthew
Allan, merasa sangat bersyukur dapat membanggakan Indonesia. "Saya sangat
bersyukur bisa menorehkan prestasi untuk Indonesia. Untuk teman-teman lainnya
yang paling penting adalah rajin belajar, berdoa, dan pantang menyerah. Terima
kasih kepada Kemendikbudristek dan pembina yang telah mendukung kami,"
ucap Matthew.
No comments:
Post a Comment