Berikut ini contoh Makalah Ruang Lingkup Praktek Keperawatan dalam makalah ini akan dibahas Pengertian Model dan Bentuk Pratek Perawat, Ruang Lingkup Praktik Keperawatan dan Jenis Praktek Keperawatan.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Prakrik keperawatan adalah tindakan pemberian
asuhan prawat profesional baik secara mandiri maupun kolaborasi, yang
disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya berdasarkan ilmu
keperawatan . selain dari pada itu penyelenggaraan praktik keperawatan didasarkan
pada kewenangan yang diberikan larena keahlian yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
ksehatan masayarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan tututan globalisasi .
Untuk penerapan praktik keperawatan ,perlu
tetapan (legislasi) yang mengatur hak dan kewajiban perawat yang terkait dengan
profesi . Legisasi dimaksudkan untuk memberikan perlindungan hukum bagi
masayrakat dan perawat. Unyuk melindungi tenaga perawat akan adanya tuntutan
dari klien’pasiendari klien perlu ditetapkan dengan jelas apa hak dan kewajiban
serta kewenangan perawat agar tidak tejadi kesalahan dalam melakukan tugasnya
.perawat perlu memahami huku untuk melindungi hak kliennya dan dirinya sendiri
dari masalah .perawat tidak perlu takut hukum tetapi menjadikan hukum menjadi
dasar pemaham terhadap apa yang di harapkan masayrakat dari penyelenggara
pelayanan keperawatan yang propesional , semoga dengan adanya makalah ini dapat
memberikan motivasi dan bermanfaat bagi kita semua.
1.2 Tujuan
Tujuan umum praktik keperawatan adalah
meningkatkan asuhan atau pelayanan keperawatan dengan cara memfokuskan kegiatan
atau proses pada usaha playanan untuk memahami kriteria pelayanan yang
diharapkan, berguna bagi :
1. perawat
2. rumah sakit
3. klien
4. profesi
5. tenaga ksehatan lain
6. puskesmas
7. isntitusi pendidikan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Model dan Bentuk Pratek
Perawat
Merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan. Pelayanan keperawatan yang profesional merupakan praktek keperawatan
yang dilandasi oleh nilai-nilai professional, yaitu mempunyai otonomi dalam
pekerjaannya, bertanggungjawab, serta pemberian pembelaan dan memfasilitasi
kepentingan klien.
Praktik Keperawatan adalah tindakan mandiri
perawat professional (Ners) melalui kerjasama yang bersifat kolaboratif baik dengan klien maupun tenaga kesehatan
yang lain dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistic sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawabnya (CHS,1992). Menurut American Nursing Association
(ANA): perlakuan terhadap kompensasi pelayanan profesinal yang memerlukan
pengetahuan khusus tentang ilmu biologi, fisika/ilmu alam, perilaku, psikologi,
sosiologi danteori keperawatan sebagai dasar untuk mengkaji, menegakkan
diagnose, melakukan intervensi, dan wvaluasiupaya peningkatan dan pemertahanan
kesehatan; penemuan dan pengelolaan masalah kesehatan, cidera, ataukecacatan;
pemertahanan fungsi optimal; atau meninggal dengan nyaman NCBSN (National Council
of State Boards of Nursing): Praktik keperawatan berarti membantu individu atau
kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal
sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status kesehatannya, menentukan
diagnose, merencanakan dan mengimplementasikan strategi perawatan untuk mencapai
tujuan, serta mengevaluasi respons terhadap perawatan dan pengobatan.
2.2. RuangLingkup Praktik Keperawatan
Dalam praktek keperawatan tentunya memiliki
ruangdan lingkup dimana ruang yang dimaksud adalah seberapa besar batasan atau
tempat dimana implementasi keperawatan dapat diterapkan.
Beberapa ruang lingkup dalam bidang
keperawatan:
1. KeperawatanAnak
Keperawatan anak
merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam
memberikanpelayanan keperawatan kepada anak yang berfokus pada keluarga.
Keperawatan anak merupakan disiplin ilmukeperawatan yang terdiri atas dua
bidang ilmu keperawatan yaitu keperawatan anak dan maternitas. Ilmukeperawatan
anak merupakan dasar dalam mengantarkan perserta didik agar mampu memberikan
asuhankeperawatan yang aman, efektif bagi anak (Infant, toddler, prasekolah,
sekolah dan remaja). Prinsip keperawatan anak, perawat harus mengetahui bahwa
prinsip keperawatan anak adalah :
-
Anak
sebagai individu dan mempunyai kebutuhan sesuai tahap perkembangan
-
Anak
bukan minuatur orang dewasa
-
Pelayanan
keperawatan anak berorientasi pada pencegahan dan peningkatan derajat kesh.
-
Keperawatan
anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak
sebagai perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan askep anak.
Peran perawat dalam keperawatan anak sebagai pelaksana pelayanan keperawatan, pendidik,
pengelola dalam bidang pelayanan, perawat dan institusi pendidikan keperawatan
2. Keperawatan Maternitas
Keperawatan
maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan profesional keperawatan yang
ditujukan kepada wanita pada masausia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi,
kehamilan, melahirkan, nifas, antara kehamilan dan bayi baru lahir 40 hari, beserta
keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beraptasi secara
fisik dan spikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan. Paradigma keperawatan maternitas adalah manusia, lingkungansehat
dan keperawatan ibu
3. Keperawatan Komunitas
a.
Upaya Promotif
Untuk meningkatkan
kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan jalan :
-Penyuluhan
kesehatan masyarakat
-Peningkatan
gizi
-Pemeliharaan
kesehatan perorangan
-Pemeliharaan
kesehatan lingkungan, olahraga secara teratur
-Rekreaksi
b.
Upaya Preventif
Untuk mencegah
terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap individu, keluarga,
kelompok, danmasyarakat melalui kegiatan:
-Imunisasi
masal terhadap bayi dan balita
-Pemeriksaan
kesehatan secara berkala melalui posyandu,puskesmas, maupun kunujungan rumah
-Pemberian
vit A
c.
Upaya kuratif
Untuk merawat dan
mengobati anggota-anggota, keluarga yang menderita penyakit ataupun
masalahkesehatan.
d.
Upaya rehabilitative
Upaya pemulihan
kesehatan bagi penderita yang dirawat di rumah maupun terhadap
kelompok-kelompoktertentu yang menderita penyakit yang sama.
4. Keperawatan Gawat Darurat
Keperawatan gawat
darurat adalah pelayanan professional keperawatan yang diberikan pada pasien dengan
kebutuhan urgen dan kritis. Pelayanan gawat darurat tidak hanya memberikan
pelayanan untuk mengatasi kondisi kedaruratan yang dialami pasien tetapi juga
memberikan asuhan keperawatan untukmengatasi kecemasan pasien dan keluarga.
Prinsip penatalaksana keperawatan darurat
- Memelihara
jalan nafas dan menyediakan ventilasi, melakukan resusitasi pada saat
dibutuhkan. Kajicedera dan obstruksi jalan nafas.
- Kontrol
pendarahan dan konsekuensinya -Evaluasi dan pemulihan curah jantung
5. Keperawatan Keluarga
Keluarga adalah unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orangyang berkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah satu atap dan keadaan
saling ketergantungan (Departemen Kesehatan, 1988)
Peran keluarga
menggambarkan seperangkat perilaku intetpersonal, sifat dan kegiatan yang
menghubungkan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Berbagai peran
yang terdapat dalam keluarga adalah sebagai berikut:
- Peran
ayah : Sebagai suami dan istri dan ayah dari anak-anaknya. Nerperan mencari
nafkah,pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman sebagai kepala keluarga,
anggota dari kelompokmasyarakat dari lindungannya.
- Peran
ibu : Sebagai isti dan ibu dari anak-anaknya. Ibu mempunyai peran mengurus
rumah tangga,sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya.
- Peran
anak-anak : Melaksanakan peran psikososial sesuai dengan tingkat perkembangan
fisik,mental , sosial, dan spiritual.
6. Keperawatan Gerontik
Keperawatan gerontik
adalah ilmu yang mempelajari dan memberikan pelayanan terhadap usia lanjut
diberbagai tatanan dan membantu usia lanjut untuk mencapai dan mempertahankan
fungsi yang optimal. Lingkuppraktek keperawatan gerontik meliputi pemberian
asuhan keperawatan, melaksanakan advokasi dan berkerjauntuk meningkatkan
kemampuan kemandirian usia lanjut, mencegah dan meminimalkan kecacatan
danmenunjang proses kematian yang bermatabat. Lingkup pelayanan pada usia
lanjut meliputi :
- Pelayanan
kesehatan lansia berbasis institusi
- Pelayanan
kesehatan berbasis komunitas
Sedangkan Ruang Lingkup Praktik Keperawatan
Menurut UU Kesehatan dinyatakan dalam peraturan pemerintah No. 32 tahun 1996 KepMenKes
No. 1239/2001, yakni
1.
Memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dalam menyelesaikan masalah kesehatan sederhana dan kompleks
2. Memberikan
tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling daalam rangka penyelesaian
kesehatan melalu kebutuhan dasar manusia dalam upaya memandirikan klien.
3. Memberikan
pelayanan keperawatan disarana kesehatan dan tatanan lainnya
4. Memberikan
pengobatan dan tindakan medis terbatas, pelayanan KB, imunisasi, pertolongan persalinan
normal dan menulis permintaan obat/resep
5. Melaksanakan
progran pengobatan
2.3 Jenis Praktek Keperawatan
Menurut Nursalam (2014), ada beberapa model praktik
keperawatan yaitu:
1. Praktik Keperawatan Rumah Sakit
Perawat profesional
(Ners) mempunyai wewenang dan tanggung jawabmelaksanakan praktik keperawatan di
rumah sakit dengan sikap dankemampuannya. Untuk itu, perlu dikembangkan
pengertian praktik keperawatanrumah sakit dan lingkup cakupannya sebagai bentuk
praktik keperawatan profesional, seperti proses dan prosedur registrasi, dan
legislasi keperawatan.
2. PraktikKeperawatan Rumah
Bentuk praktik
keperawatan rumah diletakkan pada pelaksanaan pelayanan/asuhan keperawatan
sebagai kelanjutan dari pelayanan rumah sakit. Kegiatan ini dilakukanoleh
perawat profesional rumah sakit, atau melalui pengikutsertaan perawat
profesional yang melakukan praktik keperawatan berkelompok. Praktik keperawatan
rumah.Bentuk praktik keperawatan rumah diletakkan pada pelaksanaan
pelayanan/asuhan keperawatan sebagai kelanjutan dari pelayanan rumah sakit.
Kegiatan ini dilakukanoleh perawat profesional rumah sakit, atau melalui
pengikutsertaan perawat profesional yang melakukan praktik keperawatan
berkelompok.
3. Praktik Keperawatan Kelompok
Beberapa perawat
profesional membuka praktik keperawatan selama 24 jam kepada masyarakat yang
memerlukan asuhan keperawatan dengan pola yang diuraikandalam pendekatan dan
pelaksanaan praktik keperawatan rumah sakit dan rumah.Bentuk praktik
keperawatan ini dapat mengatasi berbagai bentuk masalahkeperawatan yang
dihadapi oleh masyarakat dan dipandang perlu di masa depan.Lama rawat pasien di
rumah sakit perlu dipersingkat karena biaya perawatan dirumah sakit
diperkirakan akan terus meningkat.
4. Praktik Keperawatan
Individ Praktik
keperawatan individual. Pola pendekatan dan pelaksanaan sama seperti yang
diuraikan untuk praktik keperawatan rumah sakit. Perawat profesional senior dan
berpengalaman secara sendiri/perorangan membuka praktik keperawatan dalam jam
praktik tertentu untuk memberi asuhan keperawatan, khususnya konsultasi dalam
keperawatan bagi masyarakat yang memerlukan. Bentuk praktik keperawatan ini
sangat diperlukan.
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Model pemberian asuhan keperawatan ada enam
macam, yaitu: model kasus, modelfungsional,model tim, model primer, dan model
modular. Masing-masing model jugamemiliki kelebihan maaupun kekurangannya
sehingga pemberian asuhan keperawatan dapat dilakukan dalam berbagai
macammetode.
Model pemberian asuhan keperawatan ini
berorientasi pada penyelesaian tugas dan prosedur keperawatan. Metode kasus adalah
metode dimana perawat bertanggung jawab terhadap pasien tertentu yang didasarkan
pada rasio satu perawat untuk satu pasien dengan pemberian perawatan konstan
untuk periode tertentu. Tujuan pemberian metodetim dalam asuhan keperawatan
adalah untuk memberikan asuahan keperawatan sesuai dengan kebutuhan objektif
pasien. Metode keperawatan modular memiliki kesamaan baik dengan metode keperawatan
tim maupun metode keperawatan primer.
Asuhan keperawatan yang dapat dilakukan pada
klien artritis mulai dari pengkajian misalnya biodata, riwayat kesehatan,
pengkajian pengkajian sekunder, pemeriksaan penunjang, dan analisa data.
Setelah itu ditentukan diagnosa keperawatan dan dilanjut dengan intervensi
keperawatan.
3.2 Saran
Diharapkan para pembaca memperbanyak literatur
dalam pembuatan makalah agar dapat membuat makalah yang baik dan benar.
Terutama litelatur yang berhubungan dengan model praktik ke perawatan
profesional supaya mempermudah mahasiswa perawat untuk memberikan asuhan keperawatan
yang baik kepada pasien.
DAFTAR
PUSTAKA
Depkes RI.1998.Standar Praktik keperawatan
bagi perawat kesehatan; Jakarta : Departemen kesehatan
DPP PPNI. 1996. Standar Praktik keperawatan.
Jakarta : DPP PPNI
Potter, P.A., dan Perry, A.G. (2009). Fundamental
of Nursing. Seven Edition (Terj. Andrina Ferderika). Jakarta: Salemba Medika.
Ali, Zainidin, H. 2001 .Dasar-dasar
Keperawatan Profesional .jakarta:
Widya MedikaGaffar, Laode J.1997. Pengantar Keperawatan
Profesional. Jakarta:EGC
Hidayat, Aziz Aimul.2007.Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Kusnanto. 2004. Pengantar Profesi dan Praktik
Keperawatan Profesional. Jakarta : Buku KedokteranEGC.
La Ode Junaidi (1999),Pengantar Keperawatan
Profesional, EGC Jakarta
Robert Priharjo (1995), Praktik Keperawatan
Profesional Konsep Dasar dan Hukum, EGC Jakarta
Demikian informasi tentang contoh Makalah Ruang Lingkup Praktek
Keperawatan yang membahas Pengertian Model dan Bentuk Pratek Perawat, Ruang
Lingkup Praktik Keperawatan dan Jenis Praktek Keperawatan. Semoga ada
manfaatnya.
No comments:
Post a Comment