Contoh Jurnal MOOC PPPK Guru 2924 2025. Masive Open Online Course (MOOC) adalah merupakan program pelatihan mandiri untuk calon PPPK secara online. Program ini diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Pada umum ada 3 (tiga) bagian utama dalam MOOC PPPK, yakni: materi kebijakan; materi pembelajaran dan evaluasi akademik.
Setelah menyelesaikan
pembelajaran di MOOC, calon PPPK akan memperoleh sertifikat, nilai, dan
evaluasi yang akan dijadikan pertimbangan sebelum dinyatakan lulus menjadi
PPPK. Semua ASN PPPK diwajibkan untuk menyelesaikan pelatihan mandiri melalui
MOOC dengan tujuan agar mereka lebih profesional, berkarakter, dan kompeten.
Secara garis besar,
penggunaan MOOC PPPK terdiri dari 3 proses, yaitu membuat akun, mengakses
materi pelatihan, dan mengerjakan soal evaluasi. Bagaimana cara Pembuatan akun
dan login MOOC PPPK? Ada langkah yang terlalu rumit dalam registrasi akun MOOC
PPPK. Calon PPPK yang sudah mendapatkan Nomor Induk Pegawai atau NIP sudah
otomatis bisa mengakses MOOC.
Berikut ini langkah-langkah
mengakses atau meggunakan website MOOC PPPK LAN go.id. Pertama buka laman https://swajar-pppkpintar.lan.go.id/.
Selanjunya di bagian bawah kolom password, klik titik-titik yang berjumlah 3
untuk melakukan registrasi. Kedua, Masukkan 18 digit NIP lalu klik Confirm. Setelah
itu, kamu akan diminta untuk memasukkan password. Isi password dengan Nomor
Induk Kependudukan (NIK). Ketiga, Klik
Login. Pilih menu Profil pada bagian atas untuk melihat data diri
masing-masing. Pastikan data dirimu sudah akurat. Jika data-data yang muncul
tidak sesuai, silakan laporkan ke unit kerja kepegawaian di instansi
masing-masing. Proses registrasi sudah selesai. Bila sewaktu-waktu akunmu
ter-logout, Anda bisa langsung masukkan kembali username dan password di
halaman utama Swajar PPPK. Anda juga bisa mengganti password dengan cara klik
opsi Ganti Password di menu Profil.
Bagaimana cara mengakses
materi MOOC PPPK ? Setelah login, sekarang waktunya untuk memulai pembelajaran
mandiri. Agenda pembelajaran meliputi beberapa bagian, di antaranya: 1) Sikap
perilaku dan nilai-nilai bela negara (wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela
negara, analisis isu kontemporer, dan kesiapsiagaan bela negara); 2) Nilai-nilai
dasar ASN ber-AKHLAK; 3) Kedudukan dan peran dasar ASN dalam NKRI (Smart ASN
dan manajemen ASN).
Adapun langkah-langkah atau cara
mengakses materi MOOC PPPK adalah sebagai berikut: Pertama, Login kembali ke https://swajar-pppkpintar.lan.go.id/.
Kedua, akan muncul tampilan awal MOOC
berupa video sambutan materi pembelajaran. Ketiga, Pilih menu My Courses pada
bagian kanan atas untuk mengakses materi pembelajaran. Menu materi umumnya
wajib diakses dan dipelajari secara berurutan. Untuk membuka sub-materi, klik
tombol panah (>) di bagian kanan materi pembelajaran. Keempat, Pilih file
bertanda trophy untuk mulai mengakses bahan pembelajaran. Trophy ini wajib kamu
kumpulkan agar bisa mengakses bahan evaluasi di akhir pembelajaran. Setelah
itu, akan muncul tampilan video, podcast, PPT, dan materi lainnya. Jika sudah
selesai kamu akses, klik selesai menonton, mendengarkan atau mereview untuk
mendapatkan trophy.
Bagaimana Cara mengerjakan
bagian evaluasi pada MOOC PPPK? Tahapan terakhir dari pembelajaran mandiri
melalui MOOC PPPK adalah mengerjakan soal evaluasi. Anda akan mendapatkan lebih
dari 1x kesempatan mengerjakan soal evaluasi. Namun, semakin banyak jumlah
percobaan, semakin kecil pula skor akhir yang akan kamu peroleh. Adapun
langkah-langkah mengerjakan soal evaluasi atau post test MOOC PPPK adalah
sebagai berikut: Pertama, Klik menu Evaluasi Akademi di halaman utama; Kedua, Pilih
mulai quiz/post test lalu klik Mulai jika kamu sudah siap mengerjakan. Evaluasi
akademik berbentuk pilihan ganda yang bisa kamu selesaikan selama 1 jam 30
menit. Jika sudah dikerjakan, kamu bisa klik tombol Selesai.
Biasanya pada saat mengikuti
Masive Open Online Course (MOOC) Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK)
Guru, Anda mendapat tugas untuk membuat Jurnal Resume PPPK Guru. Untuk Anda
yang membutuhkan berikut ini Admin akan membagikan Contoh Jurnal MOOC PPPK Guru versi WORD (Doc) yang dapat didownload
pada link yang tersedia.
AGENDA 1 MODUL 1
WAWASAN KEBANGSAAN DAN
NILAI-NILAI BELA NEGARA
Wawasan kebangsaan dapat
diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai
warga dari suatu Negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 UUD kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial. Sebagai warga Negara terpilih, CPNS diharapkan mampu mengaktualisasikan
niali dasar bela Negara dalam kehidupan sehari-hari. CPNS sebagai calon
pengawak sistem tersebut diharapkan mampu mengimplementasikan wawasan
kebangsaan yang mantap dan mengaktualisasikan kesadaran bela Negara dalam
kerangka Sistem Adminitrasi NKRI.
Negara. sehingga amanat UUD
1945 untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional dapat diwujudkan. Peran,
tugas dan fungsi ASN menempatkan ASN sebagai bagian dari penyelenggara
pemerintahan yang secara langsung bertanggungjawab untuk menjamin
terselenggaranya roda pemerintahan, memiliki tanggungjawab untuk ikut serta
secara langsung mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Kompetensi yang
diharapkan setelah mempelajari materi Wawasan, Memantapkan wawasan kebangsaan.
Menumbuhkembangkan kesadaran bela Negara. Indonesia sebagai alat pemersatu,
identitas, kehormatan dan kebanggaan bersama. Tanggal 20 Mei untuk
pertamakalinya ditetapkan menjadi Hari Kebangkitan Nasional berdasarkan
Pembaharuan Keputusan Presiden Republik Indonesia.
Para mahasiswa sekolah
dokter Jawa di Batavia menggagas sebuah rapat kecil yang diinisiasi oleh
Soetomo. Hindia Belanda. Tanpa mereka sadari, rapat kecil tersebut sesungguhnya
menjadi titik awal dimulainya pergerakan nasional menuju Indonesia Merdeka.
Juni 1908, koran Bataviasch Niewsblad mengumumkan untuk pertamakalinya
berdirinya Boedi Oetomo. Oktober 1908, kongres pertama Boedi Oetomo di Gedung
Sekolah Pendidikan Guru.
Lebih dari 300 orang saat
itu, namun dikarenakan politik etis Belanda yang memberikan perlakuan khusus
pada kaum priyayi, kongres
tersebut didominasi oleh
para priyayi Jawa.
Pemerintah kolonial Belanda
menaruh perhatian pada kongres tersebut dan menyebutnya sebagai kongres pertama
orang Jawa.
Pada September 1909, anggota
beberapa mahasiswa Indonesia di Belanda mendirikan sebuah organisasi
perkumpulan pelajar Indonesia yang bernama Indische Vereeniging . Indonesische
Vereeniging mengubah namanya, menggunakan terjemahan Melayu, menjadi
Perhimpunan Indonesia . Wirjosandjojo diputuskan bahwa tujuan kemerdekaan
Indonesia yang berusaha dicapai lewat strategi solidaritas, swadaya, dan
nonkooperasi, tidak hanya perlu memperhatikan aspek «kesatuan nasional» tetapi
juga «kesetiakawanan internasional». Indonesia, selain itu PI menekankan
pentingnya propaganda ke dunia internasional untuk menarik perhatian dunia pada
masalah Indonesia dan membangkitkan perhatian anggota PI pada isu-isu
internasional melalui ceramah, berpergian ke negara lain, atau perjalanan
studi.
Dengan munculnya inisiatif
dari internasionalisasi jaringan, menurut Ali Sastroamidjojo, mencerminkan
kesadaran PI bahwa nasionalisme Indonesia tidak berdiri sendiri, faktor
internasionalisme disadari sebagai unsur penting di dalam perjuangan
kemerdekaan nasional». Indonesia sebab dunia luar sampai sekarang tidak tahu tentang
apa yang terjadi di tanah air kita, sebagai konsekuensinya secara keliru
dipercayai bahwa Indonesia benar-benar mendapat berkah pemerintah Belanda.
Seorang pemuda yang berusia 25 tahun meminta waktu kepada Djojopoespito
kemudian memutuskan lagu tersebut hanya akan dikumandangkan secara
instrumentalia tanpa syair dan Wage Rudolf Soepratman dapat menerima untuk
kemudian mulai memainkan biolanya mengumandangkan Lagu Indonesia. Syair Lagu
Indonesia pertama kali dipublikasikan pada tanggal 10 November 1928 oleh koran
Sin Po, koran Tionghoa berbahasa Melayu. Tanggal 17 Agustus ditetapkan sebagai
Hari Proklamasi Kemerdekaan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia
No. 24 tahun 1953 tanggal 1 Januari 1953 tentang Hari- Hari Libur. Dengan
menyimpang dari Pasal 5 Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 2/Um, menetapkan
Aturan hari-hari libur.
AGENDA 1 MODUL 2
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Tujuan Pelatihan
terintegrasi ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Di
samping itu, juga dibutuhkan instrument untuk menganalisis isu-isu kritikal.
Sepintas seolah-olah terjadi kontradiksi, di satu pihak PNS harus melayani
sebaik-baiknya, melakukannya dengan ramah, tulus, dan profesional, namun dilain
pihak semua dilakukannya perundang-udangan yang berlaku.
Berdasarkan gambar di atas
dapat dikatakan bahwa perubahan global yang terjadi dewasa ini, memaksa semua
bangsa untuk berperan serta, jika tidak maka arus perubahan tersebut akan
menghilang dan akan meninggalkan semua yang tidak mau berubah. Hal yang menjadi
pemicunya adalah berkembang pesatnya teknologi informasi global, dimana setiap
informasi dari satu penjuru dunia dapat diketahui dalam waktu yang tidak lama
berselang oleh orang di penjuru dunia lainnya. Perubahan cara pandang individu
tentang tatanan, mempengaruhi cara pandang masyarakat dalam memahami pola
kehidupan dan budaya yang selama ini dipertahankan/diwariskan secara turun
temurun. Oleh karena itu, pemahaman perubahan dan perkembangan lingkungan
stratejik pada tataran makro merupakan faktor utama yang akan menambah wawasan
PNS.
AGENDA 1 MODUL 3
KESIAP SIAGAAN BELA NEGARA
Tujuan Pelatihan
terintegrasi ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan di masa depan serta dalam rangka penetapan standar kualitas
Pelatihan, maka Lembaga Administrasi Negara menyusun atas nama Lembaga
Administrasi Negara, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada tim
penyusun yang telah bekerja keras menyusun modul ini. Pokok bahasan pada Modul
Kesiapsiagaan Bela Negara ini meliputi Kerangka Kesiapsiagaan Bela Negara yaitu
Konsep Kesiapsiagaan Bela Negara, Kesiapsiagaan Bela Negara Dalam Latsar CPNS,
Manfaatan Kesiapsiagaan Bela Negara. Kemampuan Awal Bela Negara meliputi
Kesiapsiagaan Jasmani dan Mental, Rencana Aksi Bela Negara, Program Rencana
Aksi dan Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara.
Untuk bisa melakukan
internalisasi dari nilai-nilai dasar bela Negara tersebut, kita harus memiliki
kesehatan dan kesiapsiagaan jasmani maupun mental yang mumpuni, serta memiliki
etika, etiket, moral, dan nilai kearifan local sesuai dengan jati diri bangsa
Indonesia.
Selanjutnya menurut Sujarwo
― Samapta yang artinya siap siaga. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan
bahwa kesiapsiagaan merupakan suatu keadaan siap siaga yang dalam menghadapi
situasi kerja yang beragam. Selanjutnya konsep bela negara menurut kamus besar
bahasa Indonesia berasal dari kata bela yang artinya menjaga baik-baik,
memelihara, merawat, menolong serta melepaskan dari bahaya.
AGENDA 2 MODUL 1
BERORIENTASI PELAYANAN
Pelayanan publik yang prima
dan memenuhi harapan masyarakat merupakan muara dari reformasi birokrasi.
Bagaimana tertulis dalam peraturan presiden nomor 81 tahun 2010 tentang grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 yang menyatakan bahwa visi Revormasi Birokrasi
adalah pemerintahan berkelas dunia yang ditandai dengan pelayanan public yang
berkualitas.
Menjelaskan sistematika
materi untuk setiap modul dan keterkaitan antar modul- modulnya dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran Agenda II. Memberikan penugasan- penugasan yang
relevan sehingga peserta dapat berdiskusi kelompok secara mandiri, dapat berupa studi kasus, penugasan bermain
peran, dan lain-lain. Memberikan penguatan dan pendalaman materi setelah
peserta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan metode ceramah, tanya
jawab, penayangan film pendek, dan lain-lain. Melakukan evaluasi terhadap
penguasaan materi oleh peserta dengan beragam cara, seperti pemberian soal
komprehensif, kuis- kuis interaktif dan lain sebagainya.
AGENDA 2 MODUL 2
AKUNTABEL
Agenda Kedudukan dan Peran
PNS untuk mendukung terwujudnya beberapa mata pelatihan yang berbentuk bahan
ajar. dimana pada pukul 18.00 anak Pelapor yang bernama Anta meninggalkan
rumah. Desa Cikentrung yang lokasinya sekitar 3 km dari rumah Pelapor. Pelapor
bergegas menjemput anaknya
tersebut. Pelapor kemudian meminta bantuan kepada adik iparnya untuk untuk
mencari Anta.
Sedikit informasi bahwa
memang anak pelapor memiliki disabilitas keterbelakangan mental, tidak seperti
anak pada umumnya. Pada tanggal 26 Maret 2020 pukul 02.00 WIB, Pelapor
dihubungi oleh Sdr. Pelapor selanjutnya membawa anaknya tersebut ke Puskesmas.
Pada 29 Maret 2020 pelapor menyampaikan bahwa ada pihak- pihak yang datang dari
Desa Cikentrung termasuk di antaranya Kepala Desa beserta BPD untuk mengajukan
damai kepada Pelapor. Namun sampai dengan saat ini, belum ada pihak yang
mengaku telah melakukan perbuatan tersebut. Propam Polda Banten karena tidak
ada perkembangan yang signifikan yang dilakukan oleh Polsek Cadasari, namun
tidak terdapat perubahan atas perkembangan laporan Pelapor.
Kapolsek Cadasari dan
menanyakan terkait perkembangan laporan. Menurut informasi Pelapor, Kapolsek
Cadasari menyarankan mediasi. Pandeglang serta terus melakukan pendalaman.
‘Waktu Adalah Uang’ digunakan oleh banyak ‘oknum’ untuk memberikan layanan
spesial bagi mereka yang memerlukan waktu layanan yang lebih cepat dari
biasanya. Sayangnya, konsep ini sering bercampur dengan konsep sedekah dari
sisi penerima layanan yang sebenarnya tidak tepat. Terminologi ‘oknum’ sering
dijadikan kambing hitam dalam buruknya
layanan publik, namun, definisi ‘oknum’ itu seharunya bila hanya dilakukan oleh
segelintir personil saja, bila dilakukan oleh semua, berarti ada yang salah
dengan layanan publik di negeri ini.
AGENDA 2 MODUL 3
KOMPETEN
PNS, Agenda Kedudukan dan
Peran PNS untuk mendukung terwujudnya SDM, sektor keaparaturan, diarahkan untuk
mewujudkan birokrasi berkelas dunia. Penguatan kualitas ASN tersebut sejalan
dengan dinamika lingkungan strategis diantaranya VUCA dan disrupsi teknologi,
fenomena demografik , dan keterbatasan sumberdaya. Kenyataan ini menutut setiap
elemen atau ASN di setiap instansi selayaknya meninggalkan pendekatan dan
mindset yang bersifat rigit peraturan atau rule based dan mekanistik, cenderung
terpola dalam kerutinan dan tidak adapatif dengan zamannya. Sifat dan
kompetensi dasar ini krusial untuk mewujudkan instansi pemerintah yang responsif
dan efektif. Dikaitkan
dengan profesionalisme ASN,
setiap ASN perlu berlandaskan pada aspek merit, sesuai
dengan latar belakang kualifikasi , kompeten dan memiliki bukti kinerja yang
sesuai serta memiliki kepatuhan pada etika kerja .
Perubahan profesionalisme
ASN tersebut diharapkan melahirkan produk-produk kebijakan dan layanan publik
yang berkualitas, termasuk mewujudkan ASN Berakhlak. Modul ini akan membahas
upaya pemahaman dan pentingnya serta perlunya pengamalan nilai kompeten dalam
setiap pelaksanaan tugas bagi peserta latsar CPNS.
Kompetensi menguraikan
tentang kebijakan pengembangan ASN, program dan pendekatan pengembangan CPNS
memahami tentang arah kebijakan pengembangan yang berlaku di linkungan ASN,
termasuk program serta pendekatan pengembangan ASN. Aspek- aspek lain yang dijelaskan
dalam materi ini, yaitu perilaku kompeten sebagai perwujudan nilai kompeten
ASN. Dengan semangat belajar terus menerus dengan kepekaan yang relevan dengan
melihat dinamika lingkungan strategis dan disrupsi teknologi serta aspek-apsek
lingkungan strategis lainnya. Demikian halnya dengan semangat kompeten, setiap
asn memiliki karakter yang adaptif sejalan dengan dinamika lingkungannya.
Pada akhir pembelajaran,
Peserta memaparkan rencana tindak lanjut mewujudkan nilai Kompeten dan
fasilitator mencatat feedback dan harapan peserta terkait materi pembelajaran.
Situasi dunia saat ini dengan cirinya yang disebut dengan Vuca World, yaitu
dunia yang penuh gejolak disertai penuh ketidakpastian. VUCA menuntut ecosystem
organisasi terintegrasi dengan berbasis pada kombinasi kemampuan teknikal dan
generik, dimana setiap ASN dapat beradaptasi dengan dinamika perubahan
lingkungan dan tuntutan masa depan pekerjaan. Dalam hal ini, berdasarkan bagian
isu pembahasan pertemuan Asean Civil Service Cooperation on Civil Service
Matters tahun 2018 di Singapura, diingatkan tentang adanya kecenderungan
pekerjaan merubah dari padat pekerja kepada padat pengetahuan. Sementara itu
dalam konteks peran pelayanan publik, ia banyak bergeser orientasinya, dimana
pentingnya pelibatan masyarakat dalam penentuan kebutuhan kebijakan dan
pelayanan publik. Antara lain pelibatan masyarakat dalam proses penentuan
kebijakan dan layanan publik telah menjadi orientasi penyelenggaraan
pemerintahan saat ini.
Berdasarkan dinamika global
dan adanya tren keahlian baru di atas, perlunya pemutakhiran keahlian ASN yang
relevan dengan orientasi pembangunan nasional dan aparatur. Demikian halnya
untuk mendukung pemutakhiran keahlian ASN yang lebih dinamis, diperlukan pendekatan
pengembangan yang lebih adaptif dan mudah diakses secara lebih luas oleh
seluruh elemen ASN.
AGENDA 2 MODUL 4
HARMONIS
Pegawai Negeri Sipil , CPNS
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan
terintegrasi. Nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara. Indonesia
juga dikenal karena kekayaan sumber daya alam, hayati, suku bangsa dan budaya
nya. Dari Sabang di ujung Aceh sampai Merauke di tanah Papua, Indonesia terdiri
dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama.
Sejarah perjuangan bangsa menunjukkan bahawa pada masa lalu bangsa kita adalah
bangsa yang besar. Terhitung beberapa negara yang telah nenjajah kepulauan
nusantara. Kemudian hadirnya VOC/Belanda yang mengambil alih beberapa wilayah
hingga hampir meliputi seluruh wilayah Indonesia saat ini. Hingga akhirnya pada
masa perang dunia kedua Indonesia jatuh ke tangan Jepang yang menguasai wilayah
Asia. Perjuangan untuk menjadi bangsa merdeka terus dilakukan pada beberapa
wilayah Indonesia. Istilah tersebut diadaptasi dari sebuah kakawin peninggalan
Kerajaan
Semboyan Bhinneka Tunggal
Ika pertama kali diungkapkan oleh Mpu Tantular dalam kitabnya, kakawin
Sutasoma. Kutipan frasa 'Bhinneka Tunggal Ika' terdapat pada pupuh 139 bait. Kalimat
di atas artinya "Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.
AGENDA 2 MODUL 5
LOYAL
Pegawai Negeri Sipil , CPNS
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan
terintegrasi. Pada fase ini metode yang dapat digunakan adalah belajar mandiri,
dengan membaca materi dan mengerjakan latihan serta evaluasi yang diberikan
pada Aplikasi MOOC.
Menjelaskan tujuan
pembelajaran Agenda II dan tujuan pembelajaran setiap modulnya termasuk modul
Loyal. BerAKHLAK bagi PNS, khususnya untuk nilai Loyal. Memberikan
penugasan-penugasan yang relevan, baik tugas kelompok maupun tugas individu
sehingga peserta dapat belajar secara mandiri. Memberikan penguatan dan
pendalaman materi setelah peserta mempresentasikan hasil pengerjaan tugasnya
dengan metode ceramah, tanya jawab, penayangan film pendek, dll.
Melakukan revieu dan
evaluasi terhadap penguasaan materi oleh peserta dengan beragam cara, seperti
pemberian soal komprehensif, kuis-kuis interaktif dan lain sebagainya.
Diantaranya pelatihan, komitmen pada Sumpah/Janji sebagai Wujud Loyalitas PNS,
dan Makna Loyal dan Loyalitas.
AGENDA 2 MODUL 6
ADAPTIF
PNS, Agenda Kedudukan dan
Peran PNS untuk mendukung setiap agenda terdiri dari beberapa mata pelatihan
yang berbentuk bahan ajar. Kegiatan pembelajaran pada mata pelatihan ini
merupakan pembelajaran yang didesain secara klasikal maupun online.
Provinsi dengan skor
terrendah di Jawa pun masih lebih tinggi dibandingkan dengan pulau atau wilayah
lainnya di Indonesia. Hal ini tentunya mengindikasikan kesenjangan antara Pulau
Jawa dengan non Jawa. Skor EV-DCI yang diraih DKI Jakarta juga jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan wilayah lain.
Seluruh bentuk kompetisi di
atas akan memaksa dan mendorong pemerintah baik di tingkat nasional maupun
daerah dengan motor birokrasinya untuk terus bersaing dan beradaptasi dalam
menghadapi setiap perubahan lingkungan yang terjadi. Adaptasi menjadi kata
kunci bagi negara untuk dapat menjadi kompetitif. Pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah melalui kerja ASN di sektornya masing-masing
memerlukan banyak perbaikan dan penyesuaian dengan berbagai tuntutan pelayanan terbaik
yang diinginkan oleh masyarakat. Standar mutu pelayanan, ASN yang responsif dan
cerdas dalam menyelenggarakan pelayanan, serta literasi publik atas kualitas
layanan yang terus meningkat menjadi faktor-faktor yang mendorong komitmen mutu
yang lebih baik.
AGENDA 2 MODUL 7
KOLABORATIF
Vielmetter dan Sell
mengungkapkan tentang World Economic Forum juga ambil bagian dalam menganalisis
tantangan global yang akan dihadapi yaitu adanya serangan cyber, perubahan
iklim secara global, ketimpangan digitalisasi, kegagalan iklim, adanya senjata
pemusnah masal, krisis mata pencaharian penyakit menular, serta kerusakan
lingkungan yang diakibatkan manusia.
Metodologi Pembelajaran
Ceramah diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang komprehensif tentang
kolaborasi pemerintah.
Kegiatan Pembelajaran dalam
modul ini menggunakan studi kasus. Peserta diharapkan dapat menganalisis
berbagai praktikpraktik kolaborasi di organisasi pemerintah.
Government menjadi dua
konsep yang coba dibahas mulai dari definisi beserta diskursusnya, serta model
dalam konsep tersebut.
Kolaborasi juga sering
dikatakan meliputi segala aspek pengambilan keputusan, implementasi sampai
evaluasi. Berbeda dengan bentuk kolaborasi lainnya atau interaksi stakeholders
bahwa organisasi lain dan individu berperan sebagai bagian strategi kebijakan,
collaborative governance menekankan semua aspek yang memiliki kepentingan dalam
kebijakan membuat persetujuan bersama dengan berbagi kekuatan. Taylo Brent and
Rob C. de Loe, Ansel dan Gash forum ini bertujuan untuk membuat keputusan
dengan konsensus fokus kolaborasi adalah kebijakan publik atau manajemen.
Matarakat dan komunitas dianggap layak untuk inovasi kebijakan, komunitas yang
sering kali kehilangan hak atau terisolasi dari perdebatan kebijakan didorong untuk
berpartisipasi dan dihargai bahkan dipandang sebagai menambah wawasan
diagnostik dan pengobatan kritis.
Kondisi ini akan mungkin
bila didukung kepemimpinan yang kuat. Mereka yang memimpin harus bakat dan
keterampilan yang lebih kompleks daripada mereka yang memimpin entitas
top-down. Pemimpin dalam konteks kolaboratif fokus pada perekrutan perwakilan
yang tepat, membantu memulihkan ketegangan yang mungkin ada di antara mitra,
mempromosikan dialog yang efektif dan saling menghormati antara pemangku kepentingan
dan menjaga reputasi kolaboratif di antara para peserta dan pendukungnya. Untuk
itu, pemimpin fasilitatif harus membantu
mitra tidak hanya untuk merancang strategi untuk mencapai yang substantif
konsensus tetapi juga untuk mengidentifikasi bagaimana mengelola kolaboratif.
Pada collaborative
governance pemilihan kepemimpinan harus tepat yang mampu membantu mengarahkan
kolaboratif dengan cara yang akan mempertahankan tata kelola stuktur horizontal
sambil mendorong pembangunan hubungan dan pembentukan ide. Menurutnya starting
condition mempengaruhi proses kolaborasi yang terjadi, dimana proses tersebut
terdiri dari membangun kepercayaan, face to face dialogue, commitment to
process, pemahaman bersama, serta pengambangan outcome antara. Desain
kelembagaan yang salah satunya proses transparansi serta faktor kepemimpinan
juga mempengaruhi proses kolaborasi yang diharapkan menghasilkan outcome yang
diharapkan.
AGENDA 3 MODUL 1
SMART ASN
Agenda Kedudukan dan Peran
PNS untuk mendukung terwujudnya Setiap agenda terdiri dari beberapa mata
pelatihan yang berbentuk bahan ajar.
Pandemi Covid-19 telah
mengantarkan dunia pada sebuah masa revoulusioner dengan berpindahnya sebagian
kehidupan manusia menuju dunia tanpa batas, yakni dunia digital. Kita dipaksa
untuk masuk dan mengikuti segala perkembangan yang ada di dunia digital atau
sering disebut dengan istilah Mendadak Digital. Kondisi Mendadak Digital ini
telah mengguncang Ekonomi, Sosial, dan Budaya masyarakat Abad 21. Berbagai
berkah dan bencana di ruang digital silih berganti menghampiri seluruh profesi
tak terkecuali Aparatur Sipil Negara.
Banyak manfaat yang diperoleh
dari kemajuan teknologi informasi, salah satunya perkembangan pesat bidang
komunikasi. Komunikasi yang bersifat serba digital menjadikan literasi digital
sebagai salah satu kebutuhan wajib di era serba teknologi seperti sekarang.
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diprediksi akan naik mencapai US$ 133
miliar pada 2030 Grafik. Untuk memperluas wawasan, baca dan pelajari
sumber-sumber lain yang relevan Saudara dapat menemukan bacaan dari berbagai
sumber, termasuk dari internet. Mantapkan
pemahaman Saudara dengan
mengerjakan latihan dalam modul serta mengikuti kegiatan diskusi dalam kegiatan
tutorial dengan peserta diklat lain. Jangan dilewatkan untuk mencoba menjawab
soal-soal yang dituliskan pada setiap akhir kegiatan belajar. Perencanaan
Transformasi Digital, bahwa transformasi digital di masa pandemi maupun pandemi
yang akan datang akan mengubah secara daring.
AGENDA 3 MODUL 2
MANAJEMEN ASN
Pelatihan terintegrasi ini
adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Transparency International
juga masih rendah pada nilai indeks 34 dan berada pada ranking 107 dari 175
negara.
Permasalahan internasional,
birokrasi kita juga masih dihadapkan kepada permasalahanpermasalahan dalam
negeri seperti pelayanan kepada masyarakat yang kurang baik, politisasi
birokrasi terutama terjadi semenjak era desentralisasi dan otonomi daerah, yang
kadang dapat mengancam keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
Memahami dan menjelaskan
bagaimana kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN diantaranya:
Konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN dan Mekanisme pengelolaan ASN.
Hasil Belajar ASN, dan
pengelolaan ASN. Indikator Hasil Belajar menjelaskan konsep sistem merit dalam
pengelolaan materi pokok, kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik.
Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina perundang-undangan. Harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik. Pelayanan
publik merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
peraturan perundang- undangan penduduk barang, warganegara administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan
pelanggan.
Dalam UU disebutkan bahwa
kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas persatuan kesatuan.
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai
dengan tugas dan
tanggungjawabnya. ASN sebagai
profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan
kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan.
Kode etik dan kode perilaku
yang diatur dalam UU acuan para penyelenggaraan birokrasi pemerintah. Coba
jelaskan esensi penting dari manajemen aparatur sipil negara sesuai dengan UU
ASN dan apa impilkasi esensi tersebut terhadap Anda sebagai pegawai ASN b. Coba
jelaskan kedudukan dan peran dari aparatur sipil negara dan apa yang perlu
dilakukan oleh Anda sebagai pegawai ASN. Pengelolaan SDM harus selalu berkaitan
dengan tujuan dan sasaran organisasi , dalam konteks ini aktivitas dalam
pengelolaan SDM harus mendukung misi utama organisasi.
Link download Contoh Jurnal MOOC PPPK Guru (DISINI)
Demikian informasi tentang Contoh Jurnal MOOC PPPK Guru versi WORD
(Doc). Semoga ada manfaatnya.
Terima kasih telah memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi Kami. Mudah-mudahan admin selalu diberikan kesehatan dan rizkin yang berlimpah. Amiin nomor 1.
ReplyDelete