Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Tahun 2024 M 1445 H

Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Tahun 2024 M 1445 H



Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Tahun 2024 M 1445 H. Pengertian imsak atau Istilah Imsak atau IMSAKIYAH diambil dari bahasa Arab yaitu amsaka yumsiku imsak yang berarti menahan. Jadi, dari pengertian menahan, berarti waktu imsak adalah waktu dimulainya untuk menahan segala hal yang membatalkan puasa. Tetapi, di saat imsak masih diperbolehkan untuk makan dan minum, selama belum memasuki waktu subuh. Sayangnya, secara istilah yang umum dipahami mengenai pengertian imsak adalah saat seseorang harus memulai untuk berhenti makan sahur agar tidak terlewat hingga masuk subuh. Pengertian tersebut kuranglah tepat.


Imsak (Imsakiyah) sebenarnya mempunyai arti menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu Subuh hingga waktu Maghrib. Dengan kata lain sebelum waktu adzan Subuh dikumandangkan, umat muslim masih diperbolehkan untuk makan dan minum. Tapi tidak boleh lewat dari waktu Subuh.

Jadi, ketika Anda bangun untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat dekat dengan waktu adzan subuh, dan radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah khawatir. Karena sebenarnya Anda masih punya waktu 10 menit lagi untuk makan sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum.

Pergunakanlah 10 menit itu untuk makan sahur agar puasa di siang hari Anda tidak akan terasa berat. Sabda Rasulullah SAW, “Senantiasalah umatku berada dalam kebaikan (Puasa) selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur.” (HR. Imam Ahmad dari Abu Zarr ra)


Batas mulai puasa bukan masuknya waktu imsak atau Imsyakiah, tetapi yang benar masuknya waktu subuh. Sebagaimana firman Allah Swt di dalam Al-Quran:

وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى الَّليْلِ وَلاَ تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

“Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 187)
Sehingga jelaslah sesuai pengertian imsak ini, asalkan belum masuk waktu shubuh, kita masih boleh makan, minum dan melakukan hal-hal lainnya. Tidak ada ketentuan kita sudah harus imsak sebelum masuknya waktu shubuh. Sebab batas mulai puasa itu bukan sejak ‘imsak’, melainkan sejak masuknya waktu shubuh.

Lalu bagaimana ketika kita hendak berpuasa tetapi waktunya sangat mepet dan sudah memasuki awal imsak? Sesuai dengan pengertian imsak di atas, jika kita bangun untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat dekat dengan waktu adzan subuh baik radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah khawatir. Karena sebenarnya kita masih punya waktu 10-15 menit lagi untuk makan sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum secukupnya. Pergunakanlah 10 menit itu untuk makan sahur agar puasa di siang hari tidak akan terasa berat.

Diriwayatkan oleh Ahmad dalam musnadnya, bahwasannya Nabi saw. bersabda, “Ummatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur,” (H.R. Imam Ahmad dari Abu Zarr r.a.).

Ketentuan waktu imsak sebagai ihtiyath (kehati-hatian) ini didasarkan hadis Rasul yang diriwayatkan dari Sayyidina Anas: Sayyidina Zaid bin Tsabit r.a. berkata, “Kami telah makan sahur bersama-sama Junjungan Nabi Saw., kemudian baginda bangun mengerjakan salat. Sayyidina Anas bertanya kepada Sayyidina Zaid, ‘Berapa lamanya antara azan (Subuh) dengan waktu makan sahur itu?’ Dia menjawab, ‘Sepadan dengan waktu yang dibutuhkan untuk  membaca 50 ayat.’”
Hadis ini menunjukkan bahwa jarak atau interval waktu antara bersahurnya Rasul saw. dan azan Subuh adalah kira-kira 50 ayat. Itu artinya Rasul saw. tidak lagi makan sahur sampai berkumandangnya azan subuh. Pada redaksional hadis disebutkan secara jelas bahwa Rasul saw. bersahur dan berhenti kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat Alquran sebelum masuk waktu subuh. Inilah yang dipahami oleh para ulama kita, sehingga menetapkan sunnah berimsak sekitar waktu yang dibutuhkan untuk pembaca 50 ayat Alquran tersebut yang diperkirakan setara dengan 10–15 menit.

Pada Intinya jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Tahun 2024 mengacu pada Jadwal Shalat lima waktu. Berikut ini adalah jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Tahun 2024 dan waktu berbuka puasa Ramadan beberapa kota besar di Indonesia. Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1445 H  2024 M Beberapa Kota Besar di Indonesia dimulai tanggal 1 Ramadhan 1445 Hijriah hingga akhir Ramadhan 1445H. Adapun penetapan tanggal 1 Ramdahan 1445 H atau 2024 M menunggu penetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia 




Untuk menggunakan Jadwal tersebut silahkan Anda pilih tempat dimana Anda tinggal, Insya Alah apilkasi akan menyesuaikan secara otomtasi.

Demikian informasi tentang Jadwal Imsakiyah  Puasa Ramadhan 2024 M (1445 H) untuk Beberapa Kota Besar di Indonesia, mudah-mudahan dapat diupload pada kesempatan lainnya.

= Baca Juga =


No comments

Theme images by mammamaart. Powered by Blogger.
Back to Top