Khanza mengikuti 40th
International Invention Show, 11th Invention and Prototype Show and
Student Business Plan Competition, yang diselenggarakan oleh Inova Croatia
(Croatian Inventors Association) Zagreb, di Karlovac Croatia, 5-7 November
2015. Dia adalah satu-satunya wakil dari Indonesia. Dalam lomba tersebut Khanza Iliyina Syafa mempresentasikan karya ilmiahnya dengan judul The Utilization of Food Waste as
An Alternative to feed Cats.
“Karya Ilmiah tersebut
dipresentasikan Khanza dengan baik, sehingga merik perhatian para juri, baik
yang dari Kroasia maupun dari Taiwan. Mereka heran, anak kelas 7 MTs sudah
memiliki gagasan yang cemerlang untuk melindungi dan merawat lingkungan,” tutur
Sri Istuti Mamik, pimpinan Yayasan Bahana Cita Persada, yang menaungi MTs Surya
Bahana, Malang, Selasa (17/11).
Karena kehebatan presentasi
Khanza dan signifikansi karya ilmiahnya tersebut—yakni ramah lingkungan dan
memiliki nilai ekonomis yang tinggi—akhirnya Khanza mendapatkan Special Award
dari Polandia dan Taiwan, serta meriah Gold Medal dari Inova Croatia.
Kemenangan Khanza Iliyina Syafa tidak lepas
dari usaha madrasah dalam mengembangkan kegiatan Karya Ilmiah. MTs Surya Buana,
yang juga memiliki Pondok Pesantren Surya Buana ini mewajibkan setiap peserta
didiknya mengikuti program karya ilmiah.
“Setiap akhir semester mereka
diharuskan menulis satu karya ilmiah dan dipresentasikan dihadapan guru dan
siswa. Jika karya ilmiah tersebut telah memenuhi ketentuan, maka karya tersebut
akan diajukan ke kompetisi-kompetisi ilmiah. Salah satu yang berhasil adalah
karyanya Khanza,” jelas Mamik, yang pernah menjadi kepala MTsN 1 Malang periode
2000-2007.
“Dalam kesempatan tersebut,
kami juga diberi kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Kroasia,” pungkas
Mamik yang kebetulan juga ikut mendampingi Khanza di Kroasia.
No comments:
Post a Comment