Kontingen
pelajar Indonesia akhirnya memastikan diri sebagai juara umum ASEAN
Schools Games VII/2015 di Bandar Seri Begawan, Brunei yang merupakan kali
pertama dalam sejarah ajang olah raga pelajar ASEAN ini.
Setelah
tujuh kali penyelenggaraan ASG, posisi Indonesia tak tergoyahkan di rangking
pertama perolehan medali hingga hari terakhir kejuaraan dengan mengoleksi 25
medali emas, 24 perak dan 10 perunggu.
Chef de Mission Kontingen
Indonesia, Akhyar Matra mengatakan, dalam sejarah ikut serta Indonesia di ASG
baru di tahun ke-7/2015 ini bisa meraih peringkat pertama. "Di tahun 2012
saat Indonesia menjadi tuan rumah ASG pun kita hanya peringkat kedua waktu itu
di Kota Surabaya, sesungguhnya peringkat bukan karena faktor tuan rumah, tidak
menjadi tuan rumah pun kita diberi berkah dari Allah kita bisa menjadi juara
umum tanpa diduga-duga," ujar Akhyar di sela-sela menyaksikan langsung
pertandingan bulu tangkis bersama Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam,
Nurul Qomar.
Menurutnya,
Kontingen Indonesia awalnya memang tidak ditargetkan menjadi juara umum
melainkan hanya di peringkat tiga dan empat. "Mulai hari pertama hingga
hari terakhir ini posisi raihan medali kita selalu di atas, ini merupakan
berkah yang luar biasa dan kita harus mensyukuri itu, meskipun kita juga setiap
hari harus bersyukur atas pemberian-Nya," lanjutnya.
Dubes
Indonesia untuk Brunei Darussalam Nurul Qomar menyampaikan rasa bangganya
terhadap para atlet Indonesia yang memasuki babak final di beberapa cabang
olahraga. "Alhamdulillah kita bisa masuk final untuk beberapa nomor
tentunya kita sangat bangga sebagai perwakilan Indonesia disini, semoga
Indonesia bisa menjadi juara umum," katanya.
Pada
lomba hari terakhir cabang olahraga Bulutangkis, skuat Indonesia berhasil
mengharumkan nama bangsa dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya melalui raihan
3 emas dan 3 perak dan 3 perunggu.
Turun di
nomor single putra Ramadhani M. Zulkifli berhasil mengalahkan Leong Jun Hao
asal Malaysia 21-15, 21-23, 18-15. Di nomor double putri Merisa Cindy
Syahputri/Nisak P. Lestari berhasil mengalahkan Anna C. Ching/Goh Jin Wei asal
Malaysia 14-21, 21-6, 21-2.
Sementara
di ganda campuran Bagas Maulana/Meirisa C. Syahputri juga menjuarai pertarungan
dengan pebulutangkis asal Thailand Thapong Phayoonpol/Papatsorn Eksorakul
23-21, 18-21, 21-13.
Sementara
pada final cabang olahraga golf di luar dugaan justru mempersembahkan dua
medali emas di nomor beregu putra dan single putra serta satu medali perak
dinomor beregu putri.
Di cabang
olahraga pencak silat menyumbangkan 1 medali emas dan 3 perak,
masing-masing melalui tunggal putra pesilat Paksi Ghifari Nurgana yang berhasil
mengalahkan lawannya dari Laos Mino Vongphakdy dengan skor akhir (5-0), serta
medali perak dari nomor perseorangan putri Zidni Rahma Amalia yang dikalahkan
pesilat dari Thailand Prapapon Kancharee (0-5), di nomor perorangan putra
Haryanto yang harus menerima kekalahan dari pesilat Vietnam Le Tien Tung
(1-4), dan Rizka Andini yang bernasib sama harus mengakui keunggulan pesilat
dari Vietnam Nguyen Thi My Anh dengan nilai (2-3).
Peraih
emas pencak silat nomor single putra Paksi Ghifari Nurgana merasa gembira
dengan raihan prestasinya meski dinilainya agak berat atas sikap
juri."Buat saya pribadi sebenarnya niatan saya adalah karena Allah untuk
membela negara dan bangsa saya, jadi apapun yang terjadi di lapangan pasti saya
terima, insyaallah saya ada yang menjaga dari orang-orang berbuat tidak
baik," katanya.
"Apapun
keputusan wasit dan juri dilapangan akan saya hormati, alhamdulillah di akhir
saya bisa merasa bangga meskipun di awal kami sudah protes karena disini tidak
ada scoring board digital dan komputerisasi karena itu telah menjadi peraturan
di tahun 2013 lalu di Munas kami sangat menyayangkan hal ini," tambah
Paksi.
Dalam
ASG VII ini, cabang renang menjadi pengumpul medali terbanyak buat kontingen
Indonesia dengan 9 medali emas, 12 perak dan 4 perunggu, diikuti pencak silat
dengan 6 emas, 4 perak. Bulu tangkis menyumbangkan 5 emas, 3 perak, 2 perunggu
ditambah atletik dengan 3 emas 3 perak dan 2 perunggu; Golf menyumbangkan
2 emas 1 perak dan sepak takraw pulang dengan 1 perak dan 1 perunggu.
Klasemen akhir ASG 2015 Brunei Darussalam:
1.
Indonesia 25 24 10 59.
2.
Malaysia 20 14 22
56
3.
Thailand 13 31 26
70
4.
Vietnam 12 2
10 24
5.
Singapura 6 4 10 20
6.
Filipina 3 3 11 17
7.
Brunei 1
1 3 5
8.
Laos
0 1 2 3 .
No comments:
Post a Comment