Prestasi kembali ditorehkan
pelajar Indonesia di bidang olahraga catur. Menyusul dengan disabetnya tiga
medali emas oleh tim pelajar SMP Indonesia dalam event di Penang,
Malaysia yang digelar pada 7 - 12 Desember 2015.
Tiga medali emas disabet
masing-masing oleh Muhammad Khairul Umam sebagai juara 1 kategori Champion,
Syiffa Akiyya Sari kategori the Best 14 tahun dan Evi Yuli Ana kategori the
Best Lady.
"Ini merupakan
peningkatan prestasi dari tahun sebelumnya," ungkap Direktur Pembinaan SMP
Ditjen Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Supriano dalam
pernyataan persnya, Minggu (13/12).
Dijelaskannya, Ditjen
Dikdasmen Kemendikbud total mengirim enam siswa ke Penang, Malaysia untuk
mengikuti kejuaraan tersebut. Siswa dan siswi itu merupakan peraih medali emas,
perak dan perunggu pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2015
yang diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Mereka adalah Muhammad
Khoirul Umam, pelajar SMPN 1 Kembangbahu – Jawa Timur,. Evi Yuli Ana ( SMPN 32
Semarang,Jawa Tengah), Muhammad Sultan (SMPN 4 Balikpapan – Kalimantan
Timur), Syifa Akiyya Sari (SMPN 3 Sleman – D.I Yogyakarta), Alberto
Pramana Martin Silaen (SMPN 7 Bandung Jawa Barat), dan Gracelia
Paramesthi Samekto (SMPN 1 Kuta Utara, Bali). Mereka mendapat pembekalan oleh tim
PERCASI di Jakarta yang diketuai Hendry Jamal selama dua
minggu pada November lalu.
Turnamen Penang ini diikuti
11 negara antara lain Malaysia, Amerika, Korea, Singapura, Sri Lanka, Filipina,
Inggris, Perancis, India, Australia dan Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak
190 orang. Sistem pertandingan yang digunakan adalah Sistem Swiss 9 babak,
catur standar atau classic.
"Turnamen ini untuk
pertama kalinya diikuti Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud yang tahun 2015
Tim Indonesia berhasil meraih dua emas dan satu perunggu dalam event World
School Chess Championships 2014 di Brazil," cetus Supriano.
Hendry Jamal menambahkan
peraih juara 1 Champion Muhammad Khairul Umam merupakan siswa yang diikuti di
turnamen ini dengan ELO ratting rendah dan tidak punya gelar namun mampu
mengalahkan lawannya yang memiliki gelar internasional dengan rating rata-rata
1900 - 2000.
"Di turnamen ini
Khairul Umam mengalahkan enam pecatur bergelar internasional dan ber ELO
ratting Internasional antara lain Singapura, India, Malayasia, Pakistan,
Philipines dan Rusia," tandas Hendry.
No comments:
Post a Comment