Apa Manfaat Penerapan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di Sekolah ? Manfaat utama projek penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah adalah untuk memberikan ruang bagi semua komunitas satuan pendidikan untuk dapat mempraktikkan dan mengamalkan profil pelajar Pancasila.
Adapun manfaat khusus Penerapan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah adalah sebagai berikut:
A. Untuk Satuan Pendidikan
Manfaat Penerapan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila untuk satuan pendidikan yakni: a) Menjadikan
satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan
keterlibatan masyarakat; b) Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi
pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.
B. Untuk Pendidik
Manfaat Penerapan P5 (Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila) untuk pendidik adalah a) Memberi ruang
dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter
dan profil pelajar Pancasila; b) Merencanakan proses pembelajaran projek profil
dengan tujuan akhir yang jelas; c) Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik
yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk
memperkaya hasil pembelajaran.
C. Untuk Peserta Didik
Manfaat Penerapan P5 (Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila) untuk peserta didik adalah a) Mengembangkan
kompetensi dan memperkuat karakter profil pelajar Pancasila untuk menghadapi
tantangan dunia yang semakin kompleks; b) Mengasah inisiatif dan partisipasi
untuk merencanakan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan; c) Mengembangkan
keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengerjakan projek
pada periode waktu tertentu; d) Melatih kemampuan pemecahan masalah dalam
beragam situasi belajar; e) Memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian
terhadap isu di lingkungan sekitar sebagai salah satu bentuk hasil belajar; f) Mengasah
daya belajar dan kepemimpinan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Agar kegiatan Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
di Sekolah dapat memberikan manfaat yang sangat besar baik bagi peserta
didik, pendidik dan satuan pendidikan, maka satuan pendidikan harus membangun
budaya yang mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila,
antara lain Berpikiran Terbuka, Senang Mempelajari Hal Baru, dan Kolaboratif
A. Berpikiran Terbuka
Pembelajaran
yang inovatif sering kali terhambat oleh adanya budaya kontraproduktif seperti
tidak senang menerima masukan atau menutup wawasan terhadap berbagai bentuk perbedaan.
Budaya negatif tersebut tidak akan mendukung terselenggaranya kegiatan projek penguatan
profil pelajar Pancasila yang efektif dan berdampak. Oleh karenanya, satuan pendidikan
diharapkan dapat menghidupkan budaya senang menerima masukan, terbuka terhadap
perbedaan, serta berkomitmen terhadap setiap upaya perbaikan untuk perubahan ke
arah yang lebih baik.
B. Senang Mempelajari Hal
Baru
Pada
dasarnya perkembangan setiap individu sebagai seorang pembelajar akan terhenti jika
ia tidak lagi senang mempelajari hal baru. Oleh karenanya, kemampuan memelihara
rasa ingin tahu dan menemukan kepuasan saat menemukan hal baru adalah bagian
dari budaya yang perlu dihidupkan di lingkungan satuan pendidikan. Kegiatan
projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berjalan secara optimal jika
setiap individu memiliki kesenangan untuk mempelajari hal baru dan mengembangkan
diri secara terus menerus. Harapannya, kegiatan projek profil ini pada akhirnya
dapat membantu tercapainya karakter pelajar sepanjang hayat pada setiap
individu yang terlibat di dalamnya.
C. Kolaboratif
Kegiatan
pembelajaran berbasis projek yang dinamis membutuhkan lingkar sosial yang mendukung
dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini budaya kolaboratif menjadi hal yang penting
untuk dibangun dibandingkan dengan budaya kompetitif. Diharapkan budaya kolaboratif
dapat mendorong semangat senang bekerja sama, saling mengapresiasi, dan saling memberikan
dukungan satu sama lain. Lebih jauh, upaya kolaboratif juga perlu dilakukan antar
berbagai elemen kunci dalam tri sentra pendidikan (keluarga, satuan pendidikan,
dan masyarakat) sehingga pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
akan berlangsung secara menyeluruh dan optimal.
Projek penguatan profil
pelajar Pancasila akan terlaksana secara optimal apabila peserta didik, pendidik,
dan lingkungan satuan pendidikan sebagai komponen utama pembelajaran dapat saling
mengoptimalkan perannya. Peserta didik berperan sebagai subjek pembelajaran
yang diharapkan dapat terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan, pendidik
berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang diharapkan dapat membantu
peserta didik mengoptimalkan proses belajarnya, sementara lingkungan satuan
pendidikan berperan sebagai pendukung terselenggaranya kegiatan yang diharapkan
dapat mensponsori penyediaan fasilitas dan lingkungan belajar yang kondusif.
Demikian uraian tentang Manfaat Penerapan P5 (Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila) di Sekolah baik bagi peserta didik (murid),
pendidik maupun satuan pendidikan. Terima kasih, selamat mencoba melaksanaan
kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
No comments
Post a Comment