INDONESIA MERAIH MEDALI EMAS PADA INTERNATIONAL CHEMISTRY OLYMPIAD (ICHO) KE-50 TAHUN 2018 DI REPUBLIK CEKO |
Tim olimpiade sains
Indonesia kembali mengukir prestasi di ajang olimpiade internasional bidang
kimia dan fisika dengan masing-masing meraih medali emas pada International
Chemistry Olympiad (IChO) ke-50 di Republik Ceko, dan International Physics
Olympiad (IPhO) ke-49 di Lisbon, Portugal. Medali emas untuk bidang kimia
diraih oleh Ong Christoper Ivan Wijaya, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)
Kristen YSKI, Semarang. Sedangkan untuk bidang fisika diraih oleh Johanes,
siswa SMA Kristen Frateran, Surabaya.
Selain membawa medali emas,
tim IChO Indonesia juga berhasil meraih satu medali perak oleh Abdullah
Muqoddam, siswa Madrasah Aliyah (MA) Negeri Insan Cendekia Serpong dan dua
medali perunggu oleh Rizki Kurniawan, siswa SMA Negeri 1 Metro, Lampung, dan
Muhammad Syaiful, Islam siswa SMA Cindera Mata, Bekasi. Keempat siswa tersebut
mewakili Indonesia bersaing dengan 309 siswa dari 80 negara peserta IChO tahun
2018.
Sementara itu, tim IPhO
Indonesia, meraih medali perak oleh Jason Jovi Brata siswa SMAK 1 BPK Penabur,
Jakarta, dan medali perunggu masing-masing diraih oleh Ahmad Aufar Thoriq, siswa
SMA Semesta BBS, Semarang; Bryant Juspi, siswa SMA Darma Yudha, Pekanbaru, dan
Raditya Adhidarma Nugraha, siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta. Ke lima remaja yang
mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional itu mampu bersaing dengan
670 siswa dari 90 negara peserta IPhO 2018.
Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Purwadi Sutanto, merasa bangga atas prestasi yang diraih para siswa yang merupakan hasil seleksi berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional yakni ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Pekanbaru, Riau, pada 2017 yang lalu.
Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Purwadi Sutanto, merasa bangga atas prestasi yang diraih para siswa yang merupakan hasil seleksi berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional yakni ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Pekanbaru, Riau, pada 2017 yang lalu.
“Prestasi ini, kado ulang
tahun hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Tim IChO, alhamdulillah bawa
empat medali dan tim IPhO raih satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Ini
prestasi luar biasa. Ini membanggakan buat kita semua bangsa Indonesia,”
disampaikannya saat menjemput delegasi IChO dan IPhO di Bandara Soekarno Hatta,
Tangerang, Senin sore (30/07/2018).
Ditambahkan Purwadi, sesuai
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 34 Tahun 2006
tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik, setiap siswa yang berprestasi dalam
ajang internasional akan mendapatkan penghargaan berupa beasiswa untuk
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Ong Chritopher Ivan Wijaya
(17), siswa yang telah lulus dari SMAK YSKI, Semarang, peraih medali emas pada
ajang IChO ke-50, mengaku bersyukur bisa bertemu guru yang dapat memotivasinya
hingga bisa bersaing di ajang internasional. “Awalnya saya suka matematika,
puji Tuhan waktu SMA kebetulan ketemu guru kimia yang sebenarnya bukan
mengajarnya yang bagus, tetapi guru saya itu pintar memotivasinya. Membuat saya
menjadi suka kimia,” ujar Ivan.
Sementara rekannya, Abdullah
Muqoddam, yang kini kuliah di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia,
menyampaikan bahwa saingan terberat tim Indonesia adalah para siswa dari
negara-negara maju. “Saingan terberat kebanyakan dari negara-negara maju,
seperti Amerika, Rusia dan China. Mereka itu dapat medali emasnya dengan nilai
paling tinggi,” kata Muqoddam.
Sementara itu, Ros Hayati,
Kepala SMA Cindera Mata, Bekasi, menjelaskan bagaimana penggunaan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) untuk pengembangan peserta didik di bidang sains dan
teknologi. “Disini BOS kami manfaatkan untuk pembinaan anak-anak, pengembangan
anak-anak. Setiap kompetisi kami dorong anak-anak untuk ikut, dan alhamdulillah
pada OSN 2017 dan 2018 kami berturut-turut mendapat emas di bidang kimia dan
biologi, dan sekarang kami bangga atas prestasi siswa kami yang telah ikut IChO
di Ceko” jelasnya.
No comments:
Post a Comment