Para pelajar Indonesia
kembali menuai prestasi di tingkat internasional. Kali ini, para pelajar
Indonesia sukses menjadi juara umum di International Science Project Olympiad
(ISPRO) ketiga di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, 4-9 Mei 2015.
Total, para pelajar terbaik
Indonesia itu sukses mengemas sembilan medali. Rinciannya ialah empat emas,
tiga perak serta dua peringgu. Empat medali emas diraih dari kategori kimia,
biologi, teknologi dan lingkungan.
Emas kategori kimia
didonasikan Dinda Clarissa Aulia dan Klarina Elsa Siti Sarah dengan proyek
penelitian bertajuk Henna Leaf: Biodegradable and Natural Softener Textile
Dyes.
Emas kategori biologi
dipersembahkan Krissanti Putrika Adiwijaya dengan proyek penelitian berjudul
Osteodrink From Kolang-kaling and Kersen Leafs Extract as Calcium and
Floestrogen Supplements in Osteoporosis Prevention.
Ahmad Habib dan Prasetyo
Langgeng Utomo mempersembahkan emas kategori teknologi dengan proyek penelitian
berjudul POSTWEC (Power Stand-Up Electric Wheelchair).
Sementara, emas kategori
lingkungan diraih Irham Syarif dan Ahmad Abrar dengan proyek penelitian
berjudul Pollutants Leads Absorber Helm Masker by Using Mahogany Leaf and
Jackfruit Leaf.
Direktur Jenderal
Kemendikbud Achmad Jazidie mengatakan, proyek penelitian yang dikerjakan para
peserta ISPRO menjadi kontribusi nyata dari generasi muda dunia untuk belajar
memberikan solusi kreatif dalam berbagai permasalahan yang mengemuka dalam
kehidupan manusia.
“Pelaksanaan The 3rd
International Science Project Olympiad atau ISPRO kali ini telah berjalan
sesuai dengan tujuan. Yaitu untuk menumbuhkembangkan budaya meneliti di
kalangan usia muda serta meningkatkan kesadaran siswa untuk aksi menyuarakan
proteksi terhadap planet, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan
gaya hidup yang ramah lingkungan,” kata Achmad saat penutupan ISPRO ke-3 di
Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, (8/5).
No comments:
Post a Comment