pelajarjuara
PELAJAR INDONESIA RAIH PENGHARGAAN INTEL ISEF 2014
Pada bulan Mei 2014
prestasi pelajar Indonesia terdengar di kancah internasional melalui ajang
kompetisi Intel International Science and Engineering Fair(Intel ISEF)
2014 di Los Angeles, Amerika Serikat. Dalam kompetisi tersebut, salah satu tim
yang terdiri dari dua orang siswi Indonesia asal SMA Negeri 2 Sekayu Sumatera
Selatan, Muhtaza Azziya Safiq (Moza) dan Anjani Rahma Putri (Jani), meraih dua
penghargaan kategori Engineering, Materials & Bioengineering dan
kategori The Development Focus. Pengharggan tersebut didapat melalui
karya ilmiah mereka yang dinamakan Green Refrigerant Box (kulkas
tanpa tenaga listrik dan tanpa freon).
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Anies Baswedan, mengapresiasi hasil karya ilmiah anak Indonesia
yang meraih dua penghargaan di ajang kompetisi Intel ISEF 2014 tersebut. “Saya
ikut mengapresiasi hal ini dan mudah-mudahan kita dapat mendukung terus melalui
program beasiswa, riset, dan lain-lain,” katanya saat menyambut kedatangan dua
siswi SMA Negeri 2 Sekayu Sumsel peraih penghargaan Intel ISEF 2014 di kantor
Kemendikbud, Jakarta (22/12).
Anies juga mengatakan, cara
mereka membuat karya ilmiah itu menarik dan bisa menjadi contoh bagi anak-anak
Indonesia. “Filosofi yang dilakukan oleh anak-anak ini sudah benar. Mereka
melihat masalah lalu menggunakan ilmu yang dimilikinya untuk menyelesaikan
masalah,” katanya.
Dalam kesempatan yang
sama, Moza menjelaskan saat diwawancarai, ide karya ilmiah ini didapat dari
hasil kunjungan ke petani-petani buah dan pasar-pasar di daerah asalnya.
“Potensi buah-buahan di daerah kami cukup besar tetapi para petaninya menjual
buah-buahan yang busuk di pasar karena kendala jarak yang jauh, sarana
transportasi yang minim dan tidak adanya pasokan listrik. Dari hal itu kita
ingin membantu mereka,” ujar siswi kelas XII SMA Negeri 2 Sekayu Sumsel itu.
Jani menambahkan saat
diwawancarai, ada juga kesalahan pola pikir masyarakat di daerahnya yang biasa
membeli buah-buahan yang busuk di pasar. “Apabila mereka tidak membeli
buah-buahan yang tidak busuk, mereka menyangka buah-buahan tersebut belum
matang. Padahal buah yang busuk itu belum tentu baik untuk dikonsumsi,” tutur
rekan satu tim Moza dalam kompetisi Intel ISEF 2014 itu
No comments
Post a Comment