pelajarjuara
PELAJAR INDONESIA JUARA DALAM THE 17 TH EDITION OF THE MATHEMATICS CONTEST ‘THE CLOCK TOWER SCHOOL
Keberhasilan delegasi
Indonesia meraih medali dalamThe 17 th Edition of the Mathematics
Contest ‘The Clock Tower School’di Rumania tak terlepas dari persiapan yang
matang. Mereka yang dikirim berlaga adalah para juara Olimpiade Sains Nasional
2013. Menjelang lomba pada 20-23 Maret 2014, mereka menjalani seleksi dan
kegiatan pemantapan melalui sebuah karantina.
“Ini keberhasilan dari
sistem pembinaan kita,” kata Elvira, M.H., Executive Board Committee
International Mathematics Competition for Primary School dari Indonesia di
Jakarta, Senin, 24 Maret 2014.
Karantina dilakukan dalam
dua tahap. Tahap pertama pada 17-23 Februari 2014 dan tahap kedua 14-20 Maret
2014. Saat karantina, para peserta menjalani pembinaan oleh sejumlah akademisi
baik teori maupun praktik. Mereka tidak ditekankan pada pengerjaan soal
melainkan pemahaman terhadap suatu konsep.
“Kita tidak memaksakan
anak, tetapi menyesuaikan anak sesuai kapasitasnya di SD. Kita harapkan dia
matang secara step by step,” ungkap Elvira.
Elvira mengaku terkejut
dengan pencapaian ini. Sebab, materi kompetisi di Rumania ini memiliki tingkat
kesulitan yang sangat tinggi ketimbang kompetisi lain. Kondisi demikian tak
menyebabkan masalah berarti bagi delegasi Indonesia. Malah, di kategori blitz,
mereka mendulang sejumlah penghargaan.
Pada kategori ini, siswa
mengerjakan delapan soal. Juri memberi waktu 15 menit kepada peserta untuk
menyelesaikan dua soal.
“Harus bisa cepat, tepat,
dan akurat dalam menjawab soal dan lengkap dengan penjelasan,” ucap Elvira.
Hasilnya, delegasi
Indonesia berhasil meraih satu 1st Prize, dua 2ndPrize, dua 3rd Prize,
dan tiga Mention untuk kategori blitz.
No comments
Post a Comment